6 Kaidah Penggunaan Tanda Tanya di Bahasa Inggris

Posted on

6 Kaidah Penggunaan Tanda Tanya di Bahasa Inggris – Berikut ini terdapat 6 kaidah atau aturan dalam menggunakan tanda tanya dalam Bahasa Inggris.

1. Tanda tanya digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya langsung, atau dengan kata lain untuk mencari informasi.

Contoh:

When will you get married?
Do you know the new English teacher?
Where do you live?
Why do they make a new work plan?
Was she given the key of the room by the owner yesterday?

Penggunaan yang keliru (Jangan gunakan tanda tanya pada kalimat tanya tidak langsung):

• My mother asked me if I could accompany to the market?
• I wanted to know whether she already knew me?
• He asked if I would come to his house to celebrate his graduation?
• Kelly wondered if the event ran well?
• Kim asked whether we had finished our homework?

2. Tanda tanya digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat yang maknanya meminta konfirmasi. Pembicara mengharapkan jawaban yang spesifik atau bahkan ingin pernyataannya diakui kebenarannya.

Contoh:

• I give you the right choice?
• You let me buy some new dresses?
• See you at the main building this evening?
• You are doubtful of my skill in solving your problem?
• She told you the detail of the direction to operate the machine?

3. Tanda tanya digunakan untuk mengakhiri tag question. Tag adalah kata atau frase yang ditambahkan pada akhir kalimat yang maknanya sudah lengkap. Sementara tag question adalah pertanyaan singkat berupa kata atau frase yang mana memiliki fungsi untuk menanyakan persetujuan atas kalimat yang diikutinya.

Contoh:

• The cat is cute, isn’t it?
• They came late to the class yesterday, didn’t they?
• You do not smoke, don’t you?
• I am beautiful, aren’t I?
• Boy does not tell me the truth, does he?

4. Tanda tanya digunakan setelah setiap kalimat tanya yang berseri atau disebutkan beruntun meskipun kalimat tersebut tidak utuh dengan subjek dan komponen pelengkap dalam strukturnya.

Contoh:

• Are you sad? sick? angry? hungry?
• Do you want coffee? tea? milk? yoghurt?
• Does she like him? admire him? hate him?
• Do I look sleepy? hungry? lonely? pale?
• Will you throw away your diary? burn it? bury it? keep it?

Catatan: Jangan menggunakan huruf kapital pada setiap pertanyaan tambahan yang mengikuti kalimat tanya utama. Kalimat seperti pada conth sebenarnya juga bisa digabungkan langsung tanpa dituliskan secara terpisah sehingga menggunakan banyak tanda tanya.

Contoh:

• Are you sad, sick, angry, or hungry?
• Do you want coffee, tea, milk, or yoghurt?
• Does she like, admire, or hate him?
• Do I look sleepy, hungry, lonely, or pale?
• Will you throw away, burn, bury, or keep your diary?

5. Tanda tanya digunakan setelah pertanyaan retoris. Pertanyaan retoris adalah jenis pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban.

Contoh:

• Who knows?
• Why are you so serious?
• What has God planned for me?
• Who cares?
• What happened with me?

6. Tanda tanya digunakan untuk mengungkapkan permintaan.

Contoh:

• May I read your note book?
• Can you bring some foods to the office before the break?
• Will you stay at home when I go to the hospital for a while?
• Would you mind waiting for me outside the room, please?
• Could you send me the revised proposal to my office?