Mau Ujian Listening TOEFL? Coba Baca Kiat Singkat nan Jitu ini Dulu

Posted on
Di artikel ini saya sengaja mengangkat listening karena segmen ujian listening merupakan yang tersulit bagi kebanyakan orang. Sewaktu saya kuliah, hanya ada dua atau tiga orang dari 50 orang siswa di kelas yang mempunyai nilai listening tinggi. Kemampuan ini memang spesial, bahkan beberapa orang mengatakan bahwa ketika siswa pandai dalam listening, maka ia mempunyai nalar yang baik serta dapat dengan mudah berbahasa Inggris.
Image source : pulselisteningcenter.com

 

Memang seperti itu. Di kelas saya, yang mempunyai kemampuan listening oke adalah mereka dengan kemampuan intelegensi yang tinggi. Namun, tentu tidak serta merta kita melakukan judging bahwa yang cerdaslah yang berhak mendapat nilai tinggi.

 

Saya dapat dari berbagai sumber dan share disini tentang berbagai kiat  menghadapi ujian listening dalam TOEFL:

 

Rileks

 

Bagaimanapun bentuk ujiannya, rileks adalah peran utama yang menghantarkan Anda pada kejernihan berpikir serta kesuksesa ujian. Buat suasana senyaman mungkin, jangan terburu-buru, dan serba dag dig dug terhadap soal yang akan dihadapi. Percaya diri saya bahwa Anda mampu. Untuk merilekskan pikiran, Anda bisa berdoa dalam rangka mendapatkan ketenangan batin serta kekuatan mental.

 

Baca-Baca Opsi Jawaban

 

Di dalam ujian, tentu saja ada beberapa opsi jawaban. Ini mutlak harus Anda baca terlebih dahulu sebelum mendengarkan soal. Tindakan tersebut dilakukan agar familiar dengan soal serta diharapkan mampu menjawab dengan tepat.

 

Manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Ketika peserta lain sedang menulis detail identitas, usahakan Anda sudah selesai serta mendapatkan cukup waktu untuk membaca beragam soal di listening section.

 

Tangkap Ide, Jangan Tertipu dengan Kata

 

Kalau ada kata rice cooker yang disebutkan terus-menerus, seringkali kita memilih opsi yang mempunyai kata rice cooker. Jawaban kita bisa jadi benar, tapi kebanyakan salah. Mungkin ini adalah jebakan sehingga disarankan untuk mengangkap ide daripada menangkap kata. Bagaimana cara menangkap ide? Lihat poin selanjutnya.

 

Bisa karena Terbiasa

 

Lagi-lagi, bahasa bukan merupakan skill instan. Tidak sekedar membutuhkan motivasi tetapi lebih menekankan pada konsistensi. Bagaimana mungkin nilai listening Bahasa Inggris Anda mau baik nilainya sementara Anda terus berkutat di Bahasa Indonesia. Mulai dari sekarang, perbanyak interaksi dengan bahasa Inggris, entah itu menyanyi, mendengarkan lagu, berbicara, dan bergabung dengan orang-orang yang pandai berbahasa. Kita bisa karena terbiasa.