5 Cerita Fabel Bahasa Inggris dan Artinya

Posted on

The Arrogant Tree

 
In a forest, there is a tree that was so big and so beautiful. However, the trees were so arrogant because not all of the animals were allowed to stay on a branch and perch that he had. One day, there was a beautiful white bird that wanted to perch on her branch. The bird asked, “Could I stay on your branch?” The tree replied “Of course you can, because you are a very pretty bird”. The beautiful bird perched on a branch and then stayed for a long time on the tree.
 
On the next week, the tree saw a sick rabbit with the falling out of hair. The rabbit was so exhausted from walking because he wanted to meet the physicians in the forest edge. He saw the rabbit and he knew that the rabbit was being sick because the face was pale and the hair was falling out. However, he was reluctant to offer a help to the rabbit because he was disgusted with the disease.
 
Because of so tired, the rabbit asked permission from him to take the shelter and a rest for a moment near his roots. However, he did not allow it for fear of contracting the disease of the rabbit. He snapped the rabbit and told him to get out and went away from him. The rabbit continued to beg in order to have a rest even though only a few minutes. He still did not allow the rabbits and even getting snapped.
 
The rabbit felt so humiliated and prayed to God that purpose to the punishment for the tree in accordance with his behavior. When the rabbit prayed, he was laughing and said that the rabbits did the silly things.
 
Rabbit prayer was granted by God and the beautiful tree immediately attacked caterpillars. Gradually, the leaves which were owned by the tree were falling out and the flowers withered. He was not the beautiful tree anymore and just being a rod that would die soon. After being withered, he continued to pray to God and being so kind to others. He has repented and promised not to repeat the cavalier attitude that he had before. Then, God forgave him and sent the golden woodpecker to eat the caterpillars which were present throughout the body. After cleaning the caterpillars on his body, the tree turned back into a very beautiful tree.
 
He kept his promise for not bragging and keeping to help others. Currently, he was liked by all the residents of the forest and he lived happily.
 
Artinya :
 

Pohon yang Sombong

 
Di sebuah hutan, terdapat sebuah pohon yang begitu besar dan indah. Namun, pohon tersebut begitu sombong karena tidak semua hewan ia perbolehkan hinggap dan tinggal di dahan yang ia miliki. Suatu hari, ada seekor burung jarak berwarna putih dan indah ingin hinggap di ranting miliknya. Buruk jalak tersebut bertanya, “bolehkah aku hingga di rantingmu?” sang pohon menjawab “tentu saja boleh karena kau adalah burung yang sangat cantik”. Burung jalak kemudian hinggap di dahan dan tinggal dalam waktu yang lama di pohon tersebut.
 
Minggu berikutnya, sang pohon melihat seekor kelinci yang sakit dan rambutnya banyak yang rontok. Kelinci tersebut kelelahan karena berjalan cukup jauh untuk menemui tabib yang ada di pinggir hutan. Ia melihat kelinci tersebut dan mengetahui bahwa sang kelinci nampaknya sedang sakit karena wajahnya yang pucat serta bulunya yang rontok. Namun, ia merasa enggan untuk menawarkan bantuan kepada kelinci karena ia merasa jijik terhadap penyakit kelinci tersebut.
 
Karena begitu lelah, sang kelinci meminta izin kepada dirinya untuk berteduh dan beristirahat sejenak di dekat akarnya. Namun, ia tidak mengizinkannya karena takut tertular penyakit sang kelinci. Ia membentak kelinci tersebut dan menyuruhnya agar segera pergi serta menjauh darinya. Kelinci tersebut terus memohon agar bisa beristirahat meskipun hanya beberapa menit. Ia tetap tidak mengizinkan kelinci dan bahkan semakin membentaknya.
 
Sang kelinci putus asa dank arena merasa begitu terhina, kelinci tersebut berdoa kepada Tuhan agar sang pohon mendapatkan hukuman yang sesuai dengan tingkah lakunya. Ketika sang kelinci berdoa, sang pohon malah tertawa dan berkata bahwa sang kelinci melakukan hal konyol.
 
Doa kelinci tersebut dikabulkan oleh Tuhan dan pohon yang indah segera diserang ulat. Lambat laun, daun yang dimiliki oleh pohon tersebut rontok dan bunga yang dimilikinya menjadi layu. Ia bukan lagi pohon yang indah dan hanya menjadi sebuah batang yang sebentar lagi akan mati. Setelah menjadi layu, ia terus berdoa kepada tuhan dan berbuat baik kepada orang lain. Ia telah bertaubat dan berjanji tidak lagi mengulangi sikap angkuh yang ia miliki. Kemudian, Tuhan memaafkannya dan mengirimkannya seekor burung pelatuk berwarna emas untuk memakan ulat yang ada di seluruh tubuhnya. Setelah burung pelatuk tersebut membersihkan ulat yang berada ditubuhnya, sang pohon berubah kembali menjadi pohon yang sangat indah.
 
Ia menepati janjinya dengan tidak lagi menyombongkan diri dan tetap membantu orang lain. Saat ini, ia disukai oleh semua penduduk hutan dan ia hidup bahagia.