Bahasa ada Di Sekitar Kita, Yang Harus Anda Lakukan, Adalah Merasakan

Posted on
Cara mudah belajar bahasa Inggris – Judul yang saya buat kali ini, tidak biasa dan berbeda dari sebelumnya. Ada semacam sinergi dan energi yang membuat saya ingin menulis pagi ini. 8.48 di bulan Juli 2013 artikel ini mulai ditulis.
 
Oke, saya mulai.. Apa yang kebanyakan murid atau siswa katakan apabila mereka mempelajari bahasa Inggris? Ada banyak hal. Saya pernah menanyakan hal itu kepada siswa di sebuah kelas, kebanyakan jawabannya mengecewakan.
 
They told that bahasa Inggris itu sulit mengartikannya, sulit menulisnya, sulit mengucapkannya, dan kesulitan-kesulitan lainnya. Sejatinya, muara kesulitan itu hanya terletak pada satu hal, yaitu pendidik.
 
Pernah melihat pemilik telepon genggam yang tidak membuat telepon genggamnya rusak selama bertahun-tahun? Kemudian, sering melihat sebuah telepon genggam tergores, speaker yang pecah, dan layar tidak sempurna hanya dalam waktu 6 bulan?
 
Siapa yang benar dan siapa yang salah dalam dua kasus tersebut? Tentu saja pemiliknya. Pemiliknya dan pemiliknya!
 
Pemilik bagaikan seorang guru yang mendidik siswa. Mereka adalah komposer yang menentukan apakah siswa menyukai sebuah pelajaran, menganggapnya mudah, atau bahkan Sulit!

So, Ketika Murid Anda Menganggap Bahasa Inggris itu Sulit, What We Have to Do?

 
Sedikit cerita, saya baru saja menonton sebuah film dengan judul August Rush, sebenarnya ini merupakan film baru yang untuk kedua kalinya saya tonton. Film mengenai musik yang menyajikan kemampuan anak kecil luar biasa ini memberikan contoh bahwa musik itu harus dirasakan dan ternyata hadir di sekitar kita. Sang bintang film tersebut mengatakan bahwa “Musik ada di sekitar kita, untuk mengetahuinya kita cukup mendengarkan”.
 
Saya berpikir bahwa ada keterkaitan antara kata-kata tersebut dalam belajar bahasa. Anggapan saya, bahasa merupakan hal yang sama dengan musik, ada di sekitar kita dan kita mampu mendengarnya, membicarakan, membaca, dan menulisnya. Bahasa itu harusnya kita rasakan secara alamiah.  
 
Belajar bahasa Inggris itu bukan mengenai bagaimana cara menghafalkan, menulis sesuai dengan rumus tenses, dan hal rumit lainnya. Bahasa adalah sesuatu hidup yang bisa diraba dengan indera serta alamiah.
 
Ketika anda ingin mengajar bahasa Inggris dengan baik. Buat siswa mendengarkan bahasa tersebut, berbicara meskipun salah, membaca meskipun intonasi belum baik, dan merasakan bagaimana untaian kata terbit dari jari-jari.
 
Saya merasakan sendiri, ketika awal masuk ke Universitas di Jurusan pendidikan Bahasa Inggris, kemampuan bahasa Inggris saya benar-benar buruk. Tetapi, dosen memberikan hal yang luar biasa. Mereka tidak mengajarkan bagaimana menghafalkan tenses, tetapi mereka membantu saya merasakan tenses dan hal lainnya secara alamiah.
 
Cara yang dilakukan oleh dosen, saya anggap begitu baik dan tidak membuat bahasa Inggris menjadi hal sulit. Kesulitan hanya terletak di awal, tetapi lama-kelamaan, semua semakin mudah. 🙂
 
Dosen-dosen hebat tersebut, terus berbicara bahasa Inggris agar kami mendengarkan, terus bertanya agar kami mau berbicara, dan terus menulis agar kami mau membaca.
 
Mereka membantu saya dan teman-teman di Universitas merasakan sebuah bahasa, bukan hanya menghafalkan. Layaknya musik, bahasa itu ada di sekitar kita.

Salam


@AchmadWibawa