4/3/2, Cara Hebat Untuk Meningkatkan Kemampuan Speaking dalam Bahasa Inggris

Posted on

Speaking atau berbicara merupakan sebuah kemampuan yang harus terus dilatih. Berbekal praktik dan keberanian berbicaralah seorang siswa mampu meningkatkan kapasitas mereka sebagai penutur bahasa Inggris.

Kendati demikian, seringkali guru kebingungan mengenai teknik meningkatkan kemampuan speaking siswa mereka. Banyak siswa yang sudah diberikan sebuah motivasi, kesempatan, dan berbagai pemantik lain, namun belum mampu untuk mengucapkan kalimat demi kalimat dengan berani.

Oleh karena itu, saya menyediakan sebuah referensi teknik bernama 4/3/2. Bagaimana teknik ini bisa Anda gunakan? Silakan temukan uraiannya disini.

4/3/2

  1. Buat siswa menjadi berpasang-pasangan.
  2. Setiap pasangan beranggotakan siswa dengan kode siswa A dan siswa B.
  3. Guru memberikan siswa sebuah tema cerita yang akan mereka ceritakan sewaktu praktik speaking nantinya. Misal, temanya adalah liburan.
  4. Guru kemudian berkata “SPEAK”.
  5. Siswa A bercerita mengenai liburan mereka selama 4 menit sementara siswa B hanya mendengarkan.
  6. Setelah 4 menit, guru kemudian berkata “STOP” yang mengharuskan siswa A berhenti bercerita.
  7. Guru kembali berkata “SPEAK” dan siswa A bercerita kembali kisah liburan mereka dari awal.
  8. Setelah tiga menit berlangsung, guru kembali berkata “STOP” dan siswa A berhenti bercerita.
  9. Segera, guru kembali bilang “SPEAK” dan siswa A bercerita mengenai liburan mereka selama 2 menit.
  10. Ketika 2 menit telah berlangsung, guru berkata “STOP” dan praktik speaking untuk siswa A berakhir.
  11. Selanjutnya, 4/3/2 dilanjutkan kembali untuk siswa B dengan cerita liburan mereka.
  12. Selamat mencoba!

Meskipun aktivitas ini singkat, namun kaya manfaat lho. Saya sendiri sudah merasakannya. Apa Manfaat dari 4/3/2?

4/3/2 pernah diberikan oleh dosen sewaktu saya masih kuliah dan berada di semester 2. Yang saya rasakan adalah bagaimana saya dipaksa untuk menceritakan sebuah hal dan dilakukan secara spontan. Jujur, sebelum itu saya belum pernah berbicara bahasa Inggris untuk waktu 4 menit secara total.

Kemudian setelah mempraktikkannya, saya berpikir bahwa ini adalah teknik yang sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan kita dalam mengingat kosakata, merangkai kalimat, meningkatkan kelancaran berbicara, dan terutama memberanikan diri untuk berbicara di situasi yang tidak terduga. Inilah kenapa saya bilang ada ledakan kemampuan speaking.

Mengapa Cerita yang Dibicarakan Harus Berulang?

Oiya, mengapa cerita yang disampaikan oleh siswa harus diulang-ulang? Kenapa tidak cerita yang berbeda? Melalui cerita yang sama, pasti siswa akan kesulitan untuk menemukan formula rangkaian kalimat yang tepat di empat menit pertama. Mereka masih terbata-bata dan belum mampu berbicara dengan baik.

Di tiga menit selanjutnya, seorang siswa mulai menemukan feel mereka. Mereka mulai lancar meskipun banyak ‘lubang’ yang harus ditambal. Sementara itu di dua menit selanjutnya, kemampuan siswa dalam berpikir serta menyampaikan cerita pasti akan semakin baik.

Sehingga, pengulangan ditujukan untuk membuat siswa berpikir dimana letak kesalahan vocabulary, grammar, dan fluency mereka dan kemudian dengan penalarannya, siswa memperbaikinya dengan cepat.

Selamat mencoba teknik singkat namun super yang satu ini. 🙂