Penjelasan Indicative, Imperative, Subjunctive Mood

Posted on

Penjelasan Indicative, Imperative, Subjunctive Mood – Apakah kalian pernah membaca sebuah novel, cerita, atau artikel tertulis dalam bahasa Inggris mengenai suatu hal dan menemukan tulisan mengenai perasaan si penulis terhadap suatu hal yang sedang dibahas? Jika iya, dalam tulisan mengenai perasaan penulis tersebut terdapat ‘Verb Mood’. Verb Mood memiliki tiga jenis, yaitu Indicative, Imperative, dan Subjunctive Mood. Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Verb Mood

Verb Mood adalah salah satu jenis verb yang digunakan untuk menunjukkan sikap pembicara atau penulis terhadap apa yang diucapkan atau ditulisnya.

Macam – Macam Verb Mood

Verb Mood terbagi menjadi 3 macam, yaitu:

1. Indicative Mood

Indicative Mood adalah Verb Mood yang berfungsi untuk membuat pernyataan (statement) atau pertanyaan (question). Indicative Mood adalah Verb Mood yang paling sering digunakan seorang pembicara atau penulis dalam Bahasa Inggris.

Fungsi Indicative Mood:

• Digunakan dalam membuat pernyataan (statement) baik opini maupun fakta
• Digunakan dalam membuat penyanggahan/ penolakan (denial)
• Digunakan dalam membuat pertanyaan (question)

Contoh Kalimat dengan Indicative Mood:

Pernyataan (statement):

• The duty of a student is to study well.
(Kewajiban seorang murid adalah belajar dengan baik)
• Tokyo is the capital city of Japan.
(Tokyo adalah ibukota Jepang)

Penyanggahan/ penolakan (denial):

• She didn’t break anything in the store.
(Dia tidak memecahkan sesuatu di toko)
• A penguin cannot fly even though it is a bird.
(Seekor penguin tidak bisa terbang meskipun dia adaah seekor burung)

Pertanyaan (question):

• Do you know where the sun sets?
(Apakah kamu tahu dimana matahari terbenam?)
• Why do you always come late to school?
(Kenapa kamu selalu datang terlambat ke sekolah?)

2. Imperative Mood

Imperative Mood adalah Verb Mood yang berfungsi untuk memberi perintah (order), memberi nasihat (advice), atau meminta sesuatu (making a request). Bentuk kata kerja yang digunakan dalam Imperative Mood adalah bare infinitive (kata kerja bentuk dasar/ Verb 1). Dalam Imperative Mood, biasanya subjek tidak ditulis karena sudah tersirat kata “you” dalam kalimat tersebut (elliptical construction).

Fungsi Imperative Mood:

• Digunakan dalam membuat perintah langsung (direct command/ order)
• Digunakan dalam membuat kalimat peringatan (warning/ prohibition)
• Digunakan dalam membuat kalimat nasehat (advice)
• Digunakan dalam membuat kalimat intruksi/ petunjuk (instruction)
• Digunakan dalam membuat kalimat permohonan/ permintaan (request)

Contoh Kalimat dengan Imperative Mood:

Perintah langsung (direct command/ order):

• Put the books on my table in the office.
(Letakkan buku – buku tersebut di atas meja saya di dalam kantor)
• Bring me some books from the library now!
(Bawakan saya beberapa buku dari perpustakaan sekarang!)

Peringatan (warning/ prohibition):

• Stop smoking to make your body healthier.
(Berhenti merokok untuk membuat tubuhmu lebih sehat)
• Don’t touch the fragile things in this shop!
(Jangan menyentuh benda – benda mudah pecah di toko ini!)

Nasehat (advice):

• Don’t sleep too late at night.
(Jangan tidur terlalu larut saat malam hari)
• Keep eating vegetables and fruits to stay healthy.
(Tetaplah makan sayuran dan buah agar tetap sehat)

Intruksi/ petunjuk (instruction):

• Fry the potatoes after cutting it into small pieces.
(Goreng kentangnya setelah memotongnya menjadi bagian – bagian kecil)
• Turn left when you see the cross road and the post office is in your right side.
(Belok kiri ketika kamu melihat perempatan jalan dan kantor pos ada di sebelah kananmu)

Permohonan/ permintaan (request):

• Could you please pass me the salt and sugar, please?
(Dapatkah kamu mengambilkan saya garam dan gula?)
• Let the children play with their friends outside, please.
(Tolong biarkan anak – anak bermain dengan teman mereka diluar)

3. Subjunctive Mood

Subjunctive Mood adalah Verb Mood yang berfungsi untuk menyatakan suatu keinginan/ harapan (wish), keraguan/ spekulasi (as though, as if), pengandaian yang tidak sesuai dengan kenyataan (Conditional Sentence Type 2 dan Type 3), dan juga nasehat atau permintaan tidak langsung (indirect advice and request). Subjuntive Mood ini justru jarang digunakan baik dalam tulisan maupun percakapan dalam Bahasa Inggris.

Fungsi Subjuntive Mood:

• Digunakan dalam membuat kalimat saran (suggestion) atau mengekspresikan kebutuhan (requirement)
• Digunakan dalam membuat kalimat yang mengekspresikan kepentingan (urgency)
• Digunakan dalam membuat kalimat pengandaian tipe 2 dan 3 (Conditional Sentence Type 2 and 3) dimana pengandaian tersebut berbeda dengan kenyataan
• Digunakan dalam membuat kalimat harapan (wish)
• Digunakan dalam membuat kalimat keraguan/ spekulasi (as if, as though)

Contoh Kalimat dengan Subjunctive Mood:

Saran (suggestion) atau kebutuhan (requirement):

• She recommends me that I sleep early at night.
(Dia merekomendasikan bahwa saya tidur awal di malam hari)
• My mother suggested that I do exercise in the morning.
(Ibu saya menyarankan saya berolahraga di pagi hari)

Mengekspresikan kepentingan (urgency):

• It is desirable that they hand me the assignment now.
(Diharapkan mereka menyerahkan tugasnya kepada saya sekarang)
• It is necessary that he studies hard for the exam.
(Perlu bahwa dia belajar giat untuk ujian)

Kalimat pengandaian tipe 2 dan 3 (Conditional Sentence Type 2 and 3):

• If he came to London in a day, he would buy me a house.
(Jika dia datang ke London dalam sehari, dia akan membelikan saya sebuah rumah)
• I would have left him if he had done cruel things to me.
(Saya akan sudah meninggalkannya jika dia telah melakukan hal buruk kepadaku)

Harapan (wish):

• She wishes she had an elder brother.
(Dia berharap dia memiliki seorang kakak laki – laki)
• All students in this school wish that Mr. Collins keeps teaching here.
(Semua murid di sekolah ini berharap bahwa Pak Collins tetap mengajar di sini)

Keraguan/ spekulasi (as if, as though):

• Bima acts as if he were an actor.
(Bima berlaku seakan dia adalah seorang aktor)
• Indah talks as though she was a president.
(Indah berbicara seakan ia adalah seorang presiden)

Demikianlah penjelasan Verb Mood (Indicative, Imperative, and Subjunctive Mood). Semoga penjelasan tersebut dapat menambah pengetahuan Bahasa Inggris teman – teman. Terima kasih.