Penjelasan Singkat tentang Independent and Dependent Clause beserta Contoh

Posted on

Penjelasan Singkat tentang Independent and Dependent Clause beserta Contoh – Klausa (Clause) merupakan salah satu bagian dari sebuah kalimat. Namun terkadang, sebuah klausa dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat jika ia memiliki subjek dan predikat. Dalam bahasa Inggris, klausa terbagi menjadi 2 jenis yaitu independent clause dan dependent clause. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang independent and dependent clause beserta contohnya.

 

A. Pengertian Independent and Dependent Clause

 

Sekelompok kata yang mengandung subjek dan kata kerja disebut juga dengan klausa (clause). Terdapat 2 jenis klausa dalam bahasa Inggris, yaitu Independent Clause dan Dependent Clause.

Perhatikan perbedaan antara kedua contoh klausa di bawah ini.

 

Independent Clause Dependent Clause
   S        V

They played football.

(Mereka bermain sepak bola)

                    S       V

… because they played football …

(… karena mereka bermain sepak bola …)

 

1) Independent Clause

Independent clause dalam bahasa Indonesia dapat disebut sebagai induk kalimat. Disebut demikian karena independent clause ini memiliki sepasang subjek dan kata kerja (Subject and Verb) dan menyatakan sebuah ide / pemikiran yang lengkap. Independent clause dalam bahasa Inggris dapat juga disebut sebagai simple sentence (kalimat sederhana).

 

Contoh kalimat:

S     V

Paris has excellent art museums.

(Paris memiliki museum seni yang menakjubkan)

 

S       V

We finished our homework.

(Kami telah menyelesaikan pekerjaan rumah kami)

 

2) Dependent Clause

Dependent clause adalah sebuah klausa yang diikuti dengan kata hubung (subordinating words), contohnya seperti because, after, dan when. Pada umumnya, kata hubung ini berada sebelum dependent clause sehingga dalam bahasa Indonesia jenis klausa ini dapat disebut sebagai anak kalimat.

 

Contoh kalimat:

 

Subordinating Word

(Kata Hubung)

 

… because

(… karena

   S    V

Paris has excellent art museums …

Paris memiliki museum seni yang menakjubkan …)

   
Subordinating Word

(Kata Hubung)

 

… after

(… setelah

  S      V

we finished our homework …

kami telah menyelesaikan pekerjaan rumah kami …)

 

Catatan:

Dependent clause disebut sebagai anak kalimat karena jenis klausa ini tidak menyatakan sebuah ide / pemikiran yang lengkap sehingga klausa ini tidak bisa disebut sebagai ‘kalimat’. Klausa ini hanyalah bagian dari sebuah kalimat dan tidak bisa berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat. Oleh karena itu, dependent clause dan independent clause haruslah disatukan agar sebuah kalimat memiliki ide yang utuh / lengkap. Kedua klausa ini akan menyatakan pemikiran yang masuk akal. Perhatikan contoh di bawah ini.

 

Independent Clause

(Induk Kalimat)

Dependent Clause

(Anak Kalimat)

Art students should visit Paris

(Para murid jurusan kesenian harus mengunjungi Paris

because it has excellent art museums.

karena Paris memiliki museum seni yang menakjubkan)

   
Independent Clause

(Induk Kalimat)

Dependent Clause

(Anak Kalimat)

After we finished our homework,

(Setelah kami menyelesaikan pekerjaan rumah kami,

we watched TV for a while.

kami menonton TV sebentar)

C. Time Subordinators in Dependent Clause (Kata Hubung Penunjuk Waktu dalam Anak Kalimat)

 

Terdapat banyak jenis kata hubung yang dapat ditambahkan dalam penulisan anak kalimat (dependent clause), salah satunya adalah time subordinators. Apakah itu time subordinators?

 

1) Pengertian Time Subordinators

Time subordinators adalah salah satu jenis kata hubung yang berfungsi untuk memperkenalkan anak kalimat. Oleh karena itu, jenis kata hubung ini terletak sebelum anak kalimat. Disebut time subordinators karena jenis kata hubung ini dapat menjawab pertanyaan when?.

 

2) Contoh Time Subordinators

 

Time Subordinators

(Kata Hubung Penunjuk Waktu)

Contoh Kalimat
After

(Setelah)

I will go straight to bed after I finish writing this paragraph.

(Saya akan pergi ke tempat tidur setelah saya menyelesaikan paragraf ini)

As soon as

(Segera setelah)

She felt better as soon as she took the medicine.

(Dia merasa lebih baik segera setelah dia meminum obatnya)

Before

(Sebelum)

Wait for a green light before you cross a street.

(Tunggulah sampai lampu berwarna hijau sebelum kamu menyebrang jalan)

Since

(Sejak)

It has been a year since I left home.

(Sudah satu tahun berlalu sejak saya meninggalkan rumah)

Until

(Sampai)

We can’t leave the room until everyone finishes the test.

(Kami tidak bisa meninggalkan ruangan hingga setiap orang menyelesaikan tes tersebut)

When

(Kapan)

Where were you when I called?

(Kemanakah kamu ketika saya menelpon?)

Whenever

(Kapanpun)

Whenever I don’t sleep well, I feel sick the next day.

(Kapanpun saya tidak tidur lelap, saya meraka sakit pda keesokan harinya)

While

(Sementara / ketika)

My neighbors were having a party while I was trying to sleep.

(Tetangga saya mengadakan sebuah pesta ketika saya sedang mencoba untuk tidur)

 

Catatan:

Beberapa time subordinators (kata hubung penunjuk waktu) dapat juga berfungsi sebagai prepositions (kata depan). Prepositions (kata depan) diikuti oleh noun (kata benda), sedangkan subordinators (kata hubung) diikuti oleh kombinasi subjek dan kata kerja. Perhatikan beberapa contoh di bawah ini.

 

  • After the accident à preposition

(Setelah kecelaaan tersebut)

  • After I had an accident à subordinator

(Setelah saya mengalami kecelakaan)

  • Before class à preposition

(Sebelum pelajaran)

  • Before class begins à subordinator

(Sebelum kelas / pelajaran dimulai)

  • Until ten o’clock à preposition

(Sampai jam 10 tepat)

  • Until the bell rings à subordinator

(Sampai bel berbunyi)

 

Demikianlah penjelasan singkat tentang independent and dependent clause beserta contohnya. Semoga penjelasan singkat di atas dapat menambah pengetahuan teman – teman. Semoga bermanfaat!