Penjelasan Singkat tentang Ungkapan Requests, Permission and Offers beserta Contohnya

Posted on

Penjelasan Singkat tentang Ungkapan Requests, Permission and Offers beserta Contohnya – Requests, permission and offers adalah beberapa contoh dari ungkapan yang dipelajari dalam bahasa Inggris. Ungkapan – ungkapan tersebut tidak hanya memiliki ciri khusus berupa sebuah kata atau frasa, namun juga memiliki struktur kalimat tersendiri. Agar lebih memahami tentang penggunaannya, berikut adalah penjelasan singkat tentang ungkapan requests, permission and offers beserta contoh kalimatnya.

 

Sebelum masuk ke materi, ada baiknya teman – teman mengetahui bahwa dalam bahasa Inggris, cara kita mengungkapkan sebuah permintaan (requests), meminta izin (ask for permission), atau membuat sebuah tawaran / menawarkan (make an offer) sangat bergantung pada:

 

  • Hubungan antara orang – orang yang terlibat dapat percakapan tersebut, dan
  • Bagaimana ungkapan tersebut diucapkan, percakapan tersebut berlangsung, dan kita mendapat jawaban yang positif.

 

 

A. Penjelasan tentang Ungkapan Requests

 

  1. Sebuah ungkapan request digunakan ketika kita meminta seseorang untuk melakukan sesuatu.

Contoh Kalimat:

Jennie, would you bring those books for me?

(Jennie, maukah kamu membawakan buku-buku tersebut untukku?)

 

  1. Dalam membuat ungkapan request, kita dapat menggunakan kata kerja modal yaitu: can, could, will, atau would.

Contoh Kalimat:

  • Can you hang it on the wall, please?

(Dapatkah kamu menggantungnya di dinding?)

  • Could I have my glasses, please?

(Dapatkah saya dapat mengambil kacamata saya kembali?)

  • Would you pass me my glasses?

(Maukah kamu mengambilkan kacamata saya?)

  • Would you mind writing the letter for me?

(Apakah kamu mau menuliskan suratnya untuk saya?)

  • Will you watch the movie with me?

(Maukah kamu menonton film denganku?)

 

  1. Dalam percakapan bahasa Inggris yang informal, kita dapat menggunakan frasa Do you want to … atau Would you like to … dalam membuat ungkapan

Contoh Kalimat 1:

A  : Do you want me to take that book?

(Apakah kamu mau saya ambilkan buku tersebut?)

B  : Yes, OK.

(Ya, baiklah)

 

Contoh Kalimat 2 (dengan penambahan kata just untuk pembicaraan dalam bahasa Inggris):

Would you like to just close the door for me?

(Maukah kamu menutup pintunya untuk saya?)

 

  1. Terkadang kita juga dapat menggunakan kata Can / Could I have … yang bermakna Can you get it for me? (Dapatkah kamu mengambilkannya untuk saya?).

Contoh Kalimat:

Can I have my suitcase? > meaning: Can you get my suitcase for me?

(Dapatkah saya mendapatkan koper saya? > arti: Dapatkah kamu mengambilkan koper tersebut untuk saya?)

 

  1. Ungkapan request ini umumnya akan lebih panjang dalam situasi yang lebih formal, atau jika terdapat kemungkinan bahwa kita akan mendapatkan respon yang negatif. Bandingkanlah dua kalimat berikut ini:

Kalimat 1:

Can you take that book for me?

> informal, likely to get a positive response.

(Dapatkah kamu mengambilkan buku tersebut untuk saya?)

> situasi tidak formal, dan kemungkinan akan mendapatkan respon positif

Kalimat 2:          

I know this is my big favour, but I am wondering if you could lend me some money?

> more formal, less likely to get a positive answer

(Saya tahu ini adalah permintaan besar saya, namun saya ingin tahu apakah kamu dapat meminjamkan saya uang?)

> situasi lebih formal, dan kemungkinannya kecil untuk mendapatkan respon positif

 

  1. Berikut ini adalah contoh ungkapan lain dalam membuat ungkapan request yang lebih panjang dan sopan:
  • Would it be possible to go out with you tonight?

(Apakah mungkin untuk pergi keluar denganmu malam ini?)

  • Do you think you could help me?

(Apakah menurutmu kamu dapat membantuku?)

 

  1. Respon untuk ungkapan request.

a) Positive responses

Ada beberapa ungkapan untuk menunjukkan respon positif yaitu:

  • Yes, of course
  • Sure
  • Yeah
  • OK
  • No problem

 

b) Negative responses

Jika kamu tidak dapat melakukan suatu hal, kamu harus mengucapkan ungkapan permintaan maaf (I am sorry, I apoligize, I am very sorry, etc) dan memberikan sebuah alasan.

Contoh:

A           : Can you help me with my final school project?

(Dapatkah kamu menjemput saya di stasiun?)

B           : Oh, I am so sorry, but I can’t. I have already promised to help Dina.

(Saya minta maaf, saya tidak bisa. Saya sudah berjanji untuk membantu Dina)

 

 

B. Penjelasan tentang Ungkapan Permission and Offers

 

a) Asking for and giving permission

  1. Kita dapat menggunakan kata Can / Could / May I … untuk menanyakan jika kita suatu hal boleh dilakukan.

 

Contoh Kalimat:

A            : Can / Could / May I buy that dress?

(Dapatkah saya membeli gaun tersebut?)

B            : Well, all right, since you will have a party.

(Baiklah, karena kamu akan datang ke sebuah pesta)

 

  1. Kita juga dapat menggunakan ungkapan lain yang lebih formal.

Contoh Kalimat:

  • Would you mind if I / Would it be all right if I went out tonight?

(Apakah boleh / diperbolehkan jika saya pergi keluar malam ini?)

  • Is it all right if I / Do you mind if I visit Dubai?

(Apakah boleh jika saya berkunjung ke Dubai?)

 

  1. Kata can dapat digunakan untuk memberikan izin (permission).

Contoh Kalimat:

You can use my phone everytime.

(Kamu dapat menggunakan telpon saya setiap saat)

 

 

b) Offers

Kita dapat menggunakan ungkapan di bawah ini untuk memberikan tawaran kepada seseorang:

  • Can I help you?

(Dapatkah saya membantumu/?)

  • I will post those letters for you.

(Saya akan mengirim surat tersebut untukmu)

  • Shall I take you to the station?

(Maukah kamu agar saya mengantarmu ke stasiun?)

 

Demikianlah penjelasan singkat tentang ungkapan requests, permission and offers beserta contoh kalimatnya. Semoga penjelasan singkat tersebut dapat membantu teman – teman memahami penggunaan ungkapan tersebut. Semoga bermanfaat!