Penjelasan Umum tentang Penggunaan Articles dalam Bahasa Inggris  

Posted on

Terdapat beberapa perbedaan dalam segi struktur kebahasaan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, seperti adanya grammar yang mengatur struktur kalimat berdasarkan waktu, dan adanya articles yang mengatur tunggal / jamaknya benda. Dalam pembahasan kali ini kita akan fokus kepada penjelasan umum tentang penggunaan articles dalam bahasa Inggris.

 

Penggunaan Articles (a, an, the)

 

Articles digunakan untuk memenuhi beberapa fungsi sebagai berikut:

  1. Talking generally about something.

(Untuk membicarakan hal umum tentang sebuah hal)

  1. Talking about one / more unidentified examples of something. We don’t know which one(s).

(Untuk membicarakan tentang sebuah atau beberapa contoh hal yang belum diketahui. Kita tidak tahu yang mana hal yang kita bicarakan)

  1. Talking about one / more identified examples of soemthing. We do know which one(s).

(Untuk membicarakan tentang satu atau beberapa contoh hal yang sudah diketahui. Kita tahu yang mana hal yang kita bicarakan)

 

A. Talking Generally

 

Untuk membicarakan suatu hal secara umum, articles tidak digunakan sehingga bentuknya adalah sebagai berikut:

 

no article + plural / uncountable noun.

 

Contoh:

  • Copying keys from memory is very difficult.

(Menyalin kunci dari ingatan sangatlah sulit)

  • Tea is produced in Malaysia.

(Teh diproduksi di Malaysia)

 

– Dalam contoh kedua di atas, kita sedang membicarakan tentang kunci dan teh secara umum.

 

Untuk membicarakan tentang sekelompok orang secara umum, kita dapat menggunakan bentuk sebagai berikut.

 

the + adjective

 

Contoh:

The unemployed / the poor / the young need more money from the government.

(Para pengangguran / orang yang kurang secara ekonomi / anak muda membutuhkan dana lebih dari pemerintah)

 

B. Unidentified / Identified

 

Articles a / an + singular noun digunakan untuk membicarakan tentang sesuatu yang belum diketahui (it’s unidentified) oleh ‘si pembaca atau pendengar’ (reader / listener).

 

Bentuk the + singular / plural / uncountable noun dapat digunakan untuk membicarakan tentang sesuatu yang sudah diketahui (it’s identified) oleh ‘si pembaca atau pendengar’ (reader / listener).

Bendingkanlah kedua kalimat berikut ini:

  1. A prisoner with a photographic memory copied a vital set of master keys. (we don’t know which prisoner)

Seorang tahanan dengan ingatan gambarannya yang kuat menyalin sebuah set kunci yang sangat penting. (kita tidak tahu tahanan yang mana)

 

  1. The prisoner memorised … (we know which prisoner because we have already mentioned him)

Tahanan tersebut mengingat … (kita tahu tahanan mana yang dimaksud karena kita sudah menyebutkannya di kalimat pertama)

 

Sesuatu dikatakan unidentified (tidak diketahui) ketika:

  • Kita menyebutkan suatu hal untuk pertama kalinya, misalnya dalam sebuah cerita.
  • Kita memberi nama atau label suatu benda:

Contoh:

A: What sort of car is that?

(Jenis mobil apakah itu?)

B: I think it’s a Toyota.

(Aku pikir itu adalah sebuah Toyota)

  • Kita bermaksud untuk bertanya dengan menggunakan kata any:

Contoh:

Can you bring me an apple / any apple?

(Dapatkah kamu membawakan saya sebuah apel?)

 

Sesuatu dikatakan identified (diketahui) ketika:

  • Hal tersebut sudah disebutkan sebelumnya:

Contoh:

first mention                                second mention

A writer and some artists live there. The writer is Fremch but the artists are all Italian.

(Seorang penulis dan beberapa seniman tinggal di sana. Penulis tersebut adalah orang Perancis tetapi semua seniman adalah orang Italia)

  • Hal tersebut diketahui dengan adanya keterangan yang datang kemudian:

Contoh:

The writer of this book lived in Italy for most of his adult life.

(Penulis dari buku ini tinggal di Italy sepanjang hidupnya saat ia dewasa)

  • Hanya terdapat satu kemungkinan dari sebuah hal yang dapat dirujuk:

Contoh:

  • The Prime Minister spoke for nearly an hour. (a country has only one Prime Minister)

Perdana Menteri tersebut berbicara hampir satu jam. (sebuah negara hanya mmeiliki satu Perdana Menteri)

  • The moon rose just after midnight.

Bulan bergerak naik setelah tengah malam.

 

C. Pronunciation (Cara Pengucapan)

 

Kata the biasanya tidak mengalami tekanan saat diucapkan dan bunyinya adalah /ðə/. Namun, sebelum huruf vokal atau huruf yang dibaca vokal (vowel sound), kata the berubah bunyi menjadi /ðiː/. Bandingkanlah kedua kalimat di bawah ini.

/ðə/

Have you got the keys?                      

(Sudahkah kamu mendapat kuncinya?)

/ðiː/

Have you read the article?

(Sudahkah kamu membaca artikelnya?)

 

Catatan:

  • Untuk huruf u yang berada di depan kata dalam bahasa Inggris biasanya dibunyikan menjadi /j/, seperti dalam kata universal atau university.
  • Sebelum pengucapan bunyi /j/ tersebut, kata the berbunyi /ðə/.
  • Kata a dan an memiliki bunyi /ə/ dan /ən/.
  • Kata an digunakan sebelum kata – kata yang memiliki bunyi vokal (a, e, i, o, u).

Contoh:

an artist

(seorang seniman)

  • Article ‘an’ haruslah digunakan bersamaan dengan kata benda tunggal (singular countable noun), bahkan jika kata benda tersebut memiliki kata sifat (adjective).

Contoh:

He is an interesting man.

(Dia adalah seorang lelaki yang menarik)

 

Demikianlah penjelasan umum tentang penggunaan articles dalam bahasa Inggris. Semoga pembahasan singkat tersebut dapat bermanfaat bagi teman – teman. Terima kasih.

 

(Source: 2003. Nettle & Hopkins. Developing Grammar in Context)