Perbedaan Can, Could, Be able to, dan Could have beserta Contoh

Posted on

Perbedaan Can, Could, Be able to, dan Could have beserta Contoh – Dalam Bahasa Inggris, pengucapan kata “dapat” tidaklah semudah dalam bahasa Indonesia. Bahasa Inggris memiliki banyak jenis untuk menyatakan kata “dapat”, yaitu can, could, be able to, dan could have. Berikut adalah perbedaan can, could, be able to, dan could have dalam bahasa Inggris beserta contoh.

1) Kita menggunakan kata can (do) untuk menyatakan sesuatu yang mungkin atau bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk melakukan suatu hal. Perhatikan rumus penggunaannya di bawah ini!

Bentuk positif:
Can + Verb 1

Bentuk negatif:
Can + not + Verb 1 / Can’t + Verb 1

Contoh Kalimat:

• You can see the sea from our bedroom window.
(Kamu dapat melihat laut dari jendela kamar kami)

• Can you speak any foreign languages?
(Dapatkah kamu berbicara bahasa asing?)

• I am afraid I cannot come to your birthday party next Friday.
(Saya takut saya tidak bisa datang ke pesta ulang tahunmu hari Jumat yang akan datang)

2) Kata “be able to” dapat digunakan untuk menggantikan kata “can”, namun kata “can” lebih umum digunakan dalam konteks non formal (casual). Perhatikan rumus dan contoh di bawah ini!

Bentuk positif:
Be (is/ am/ are) + able + to + Verb 1

Bentuk negatif:
Be (is/ am/ are) + not + able + to + Verb 1

Contoh Kalimat:

• You are able to see the sea from our bedroom window.
(Kamu dapat melihat laut dari jendela kamar kami)

• Are you able to speak any foreign languages?
(Dapatkah kamu berbicara bahasa asing?)

• I am able to do many things by myself.
(Saya dapat melakukan banyak hal sendiri)

3) Kata “can” memiliki 2 bentuk, yaitu bentuk Present (can) dan bentuk Past (could). Untuk bentuk Present Perfect, kita harus menggunakan kata “be able to” karena kata “can” tidak memiliki bentuk Present Perfect. Perhatikan bentuk “be able to” dalam Present Perfect berikut.

Bentuk positif:
Have/ has + been + able + to + Verb 1

Bentuk negatif:
Have/ has + not + been + able + to + Verb 1

Contoh Kalimat:

• I have not been able to sleep recently.
(Saya tidak dapat tidur akhir – akhir ini)

• Tom has been able to dance recently.
(Tom dapat berdansa akhir – akhir ini)

[sc:ads]

4) Kata “could” adalah bentuk Past Tense dari kata “can”. Kata “could” biasanya digunakan dengan kata – kata di bawah ini:

• See (lihat)
• Hear (dengar)
• Smell (mencium bau)
• Taste (merasakan rasa)
• Feel (merasakan)
• Remember (mengingat)
• Understand (mengerti)

Contoh Kalimat:

• When we went into the house, we could smell burning.
(Ketika kami masuk ke dalam rumah, kami dapat mencium bau terbakar)

• She spoke in a low voice but I could understand what she was saying.
(Dia berbicara dengan suara yang rendah tapi saya dapat mengerti apa yang dia katakan)

5) Kita juga dapat menggunakan “could” untuk mengatakan bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu.

Contoh Kalimat:

• My grandfather could speak five languages.
(Kakek saya dapat berbicara lima bahasa)

• When Tom was 16, he could run 100 meters in 11 seconds.
(Ketika Tom berumur 16 tahun, dia dapat berlari 100 meter dalam waktu 11 detik)

6) Tetapi, jika seseorang bermaksud/ berencana (managed) untuk melakukan sesuatu di situasi tertentu, kata “could” jangan digunakan dan kata “was/were able to” haruslah digunakan. “Was/were able to” merupakan bentuk Past dari “be (is/ am/ are) able to”. Perhatikan contoh berikut.

• The fire spread through the building very quickly but everyone was able (= managed) to escape.
(Api menyebar melalui gedung dengan sangat cepat tapi setiap orang dapat melarikan diri.)

• The little girls did not want to come to the birthday party with us at first, but after 1 hour we were able (= managed) to persuade them.
(Anak-anak perempuan itu tidak mau datang ke pesta ulang tahun dengan kami mula – mula, tetapi setelah 1 jam kami dapat membujuk mereka).

Coba bandingkanlah kata “could” dan “was able to” dalam contoh kalimat berikut.
• Jack was an excellent tennis player. He could beat anybody.
 He has the ability to beat anybody.
(Jack adalah pemain tenis yang sangat hebat. Dia dapat mengalahkan setiap orang)
 Dia memiliki kemampuan untuk mengalahkan setiap orang.

• But once Jack had a difficulty game against Denny. Denny played very well but in the end Jack was able to beat him.
 He managed to beat Denny in this particular game
(Tetapi suatu ketika Jack mengalami permainan yang sulit melawan Denny. Denny bermain dengan sangat bagus tetapi pada akhirnya Jack mampu untuk mengalahkannya)
 Dia bermaksud/ berencana untuk mengalahkan Denny di permainan tersebut.

7) Bentuk negatif dari “could” yaitu “couldn’t” dapat digunakan untuk berbagai situasi.

Contoh Kalimat:

• My gandfather couldn’t swim.
(Kakek saya tidak dapat berenang)

• We tried hard but we couldn’t persuade them to come with us.
(Kami sudah berusaha keras tetapi kami tidak dapat membujuk mereka untuk datang dengan kami)

Demikianlah perbedaan can, could, be able to, dan could have dalam bahasa Inggris beserta contoh. Semoga penjelasan tersebut dapat bermanfaat bagi teman – teman. Terima kasih.