11 Aturan Penggunaan Tanda Koma dalam Kalimat Bahasa Inggris

Posted on

11 Aturan Penggunaan Tanda Koma dalam Bahasa Inggris – Dalam dunia tulis menulis, koma merupakan salah satu tanda vital. Tanpa koma, maka tulisan akan dibaca dengan intonasi yang sama pada setiap katanya, tanpa ada jeda sedikitpun.

Berikut ini, saya mengutip aturan-aturan dari grammar.ccc.comment.edu, gramarbook.com, dan englishclub.com dalam penggunaan koma di kalimat-kalimat bahasa Inggris. Semoga dengan adanya panduan menggunakan tanda koma berikut, Anda bisa mendapatkan ilmu yang lebih baik. 🙂

1. Gunakan pada Serial

Di dalam sebuah kalimat, kita sering menulis secara seri, misalnya “green, blue, red, black and white”, sama seperti dalam bahasa Indonesia, jika kita menulis rangkaian kata seperti itu, kita membutuhkan tanda koma.

Di bahasa Inggris, tanda koma sebelum ‘and’ dipakai apabila dua kata-kata terakhir mempunyai kompleksitas yang cukup tinggi sehingga jika tidak disertai tanda koma, maka akan rancu atau bahkan ambigu.

Contoh: Diana has two blue bags, some white hats, her two new school uniforms, and a black and blue pencil.

Additional note: Penambahan koma pada setiap series (bukan hanya series yang kompleks) sebelum kata ‘and’ memang ada, dan dikenal dengan serial comma atau oxford comma. Namun dalam banyak penulisan, terutama jika Anda membaca koran-koran bahasa Inggris, serial comma jarang digunakan.

2. Sebelum Konjungsi pada Dua Klausa Independen

Dua klausa independen (klausa yang bisa berdiri sendiri sebagai kalimat) berikut:

– She is beautiful. (Dia cantik)
– She is short. (Dia pendek)

Memerlukan tanda koma ketika Anda menghubungkannya dengan kunjungsi (and, but, for, nor, yet, or, so).

Contoh:

– She is beautiful, but she is short. (Dia cantik, tetapi dia pendek.)
– He walked, and he talked to the man sitting there. (Dia berjalan, dan dia berbicara dengan laki-laki yang duduk disana.)
– I want to master English, so I go to England. (Saya ingin menguasai bahasa Inggris, jadi saya pergi ke Inggris.)

Additional note: Tetapi, beberapa penulis menghilangkan tanda koma tersebut jika kedua klausa terlalu pendek.

Contoh: She reads and I cook. (Dia membaca dan saya memasak.)

Kemudian, jika subjek tidak muncul pada kalimat kedua, maka koma juga tidaklah perlu ditulis.

Contoh: She reads but doesn’t writes. (Dia membaca tetapi tidak menulis.)

3. Gunakan Pada Certain Words

Certain words maksudnya adalah kata-kata yang menghentak atau yang mempunyai penekanan.

Contoh:

– What, you can’t fix this?! (Apa, kamu tidak bisa memperbaiki ini?!)
– No, you are not allowed! (Tidak, kamu tidak diijinkan!)

4. Penekanan Pada Nama atau Julukan

Pada nama atau julukan agar intonasinya tampak lebih menekan, gunakanlah tanda koma.

Contoh:

– Will she, Tania, give me a help? (Akankah dia, Tania, membantu saya?)
– Yes, old friend, I will fix this problem. (Ya, teman lamaku, saya akan menyelesaikan masalah ini.)
– Good morning, Dwarf! (Dwarf maksudnya kurcaci, julukan bagi teman yang pendek)

5. Pemisah Tanggal dan Tahun

Gunakan koma untuk memisahkan antara tanggal dengan tahun. Kemudian, banyak orang lupa untuk meletakkan koma, juga setelah tahun, padahal itu adalah kewajiban.

Contoh:

– The book was created in the summer of July 4, 2004. (Buku itu ditulis saat musim panas, 4 Juli 2004.)
– Your book was June 3, 2005, edition. (Buku Anda adalah edisi 3 Juni 2005.)

Namun, jika Anda mendapatkan kasus dimana hanya ada bulan dan tahun saja, Anda tidak perlu menggunakan koma.

Contoh: What you read was a July 2006 article. (Apa yang kamu baca adalah artikel di bulan Juli 2006.)

6. Pemisah Alamat (Kota dengan Negara)

Gunakan koma sebagai pemisah antara kota dengan negara, dan jangan lupa untuk menggunakan kembali koma setelah negara jika Anda ingin meletakkan kata-kata lain.

Contoh: I am the man from Kedaton, Bandar Lampung, Indonesia, area. (Saya adalah laki-laki dari Kedaton, Bandar Lampung, Indonesia.)

7. Pemisah Angka Ribuan

Dalam bahasa Inggris, seperti yang pernah saya katakan pada artikel 8 Aturan Penulisan Angka dari Dailywritingtips.Com, bahwa tanda koma digunakan untuk memisah angka ribuan, sementara tanda titik, digunakan sebagai pemisah desimal.

Perlu Anda perhatikan, bahwa tidak semua negara menggunakan sistem ini, dimana Indonesia memilih kebalikannya. Tetapi yang jelas, negara Inggris pasti menggunakannya. 😀

Contoh:

– 1,000
– 200,000
– 3,000,000

8. Sebelum & Sesudah Direct Speech

Gunakan pada kalimat langsung, baik sebelum maupun setelahnya.

Contoh:

– They said, “We follow you.” (Mereka berkata, “Kami mengikutimu”.)
– “We follow you,” they said. (“Kami mengikutimu”, mereka berkata.)

9. Penanda pada Parenthetical Elements

Ini mirip dengan materi appositive. Parenthetical elements merupakan bagian penjelas (bisa kata atau frase) yang jika dihilangkan, tidak mengubah makna suatu kalimat.

– John, my friend, never come again. (John, teman saya, tidak pernah datang lagi.)
– Indonesia, members of ASEAN, has a lot of rice field. (Indonesia, anggota ASEAN, mempunyai banyak ladang padi.)

Baik ‘my friend’ maupun ‘members of ASEAN’ jika dihilangkan tidaklah mengubah arti apapun kalimat tersebut, jika Anda menemukan case study seperti itu, maka gunakanlah koma.

10. Bukan Untuk Pemisah Kalimat

Koma, dalam bahasa Inggris, bukan merupakan tanda baca untuk memisahkan dua kalimat. Inilah kesalahan yang begitu banyak dilakukan oleh para penulis, mungkin termasuk kita sendiri.

Sebagai pemisah dua kalimat, gunakanlah tanda titik atau tanda titik koma.

Contoh: Diana Wants to go to Cinema. Andrea wants to cook at home. (bukan Diana Wants to go to Cinema, Andrea wants to cook at home.)

11. Setelah Introductory Element

Introductory element adalah pembuka dalam kalimat. Contohnya ‘Setelah dia kembali ke rumah, dia tidak pernah menemui saya lagi’. Kata kata ‘setelah dia kembali ke rumah’ adalah bentuk dari introductory element, namun tentunya ini bukan klausa independen.

Contoh:

– After his long nap this afternoon, Sania looks better. (Setelah tidur siang yang panjang, Sania tampak lebih baik.)
– To run from his wife, my brother flights to Europe. (Demi menjauh dari istrinya, kakak saya terbang ke Eropa.)