Contoh Teks Argumentasi Bahasa Inggris Tentang Merokok dan Artinya

Posted on

Contoh Teks Argumentasi Bahasa Inggris Tentang Merokok dan Artinya – Bagaimana merokok dipandang oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia)? Baik atau buruk? Apa tindakan yang mereka lakukan terhadap rokok? Anda bias lihat di contoh teks argumentasi berikut ini.

Smoking Prohibition by MUI

Recently MUI (Indonesian Ulema Council) issued a fatwa that smoking is forbidden and should be avoided. The prohibition of smoking causes a variety of reactions in the community. The society is divided into two groups in considering fatwa issued by MUI. Most of the people agree with the MUI. However, the others do not agree with MUI.

The party who agrees with MUI assumes that smoking is very dangerous for humans because smoking can cause various diseases and even cause death. The danger of smoking is not only bad for the smoker but also bad for people around them. It can cause death, impotence, internal organs damage, heart and many more. Based on this fact, MUI issued that smoking is haram because basically anything that causes damage is unlawful and should be avoided.

On the other hand, people who do not agree with the MUI assume that smoking is one of their rights which could not be bothered. Most people who do not agree with the MUI are the smokers. They have made cigarettes as a part of their lives. They reasoned that smoking could help them thinking, increase creativity, soothe the nerves, and relieve fatigue and sadness. Forbid them to smoke means breaking their privacy, and human rights.

The debate over smoking ban is hard to resolve. Many people remain in their opinion considered correct. For us as who can think certainly can determine our position on this issue. It’s been scientifically proven that smoking is harmful to our health. Based on these facts do we still think smoking is cool?

Artinya:

Pelarangan Merokok oleh MUI

Baru-baru ini MUI (Majelis Ulama Indonesia) mengeluarkan fakta bahwa merokok adalah haram dan harus dihindari. Pelarangan merokok oleh MUI ini menimbulkan berbagai macam reaksi di masyarakat. Masyarakat terbagi menjadi dua kelompok dalam menaggapi fatwa yang dikeluarkan oleh MUI. Sebagian masyarakat setuju dengan MUI. Namun, sebagian lain tidak menyetujui MUI.

Pihak yang setuju dengan MUI beranggapan bahwa rokok sangat berbahaya bagi manusia karena rokok dapat menimbulkan berbagai macam penyakit bahkan menimbulkan kematian. Bahaya merokok tidak hanya berakibat buruk bagi para perokok tapi berakibat buruk juga bagi orang yang berada di sekitarnya. Merokok dapat menyebabkan kematian, impotensi, kerusakan-kerusakan pada organ-organ dalam, jantung dan masih banyak lagi. Atas dasar inilah MUI mengeluarkan fakta bahwa merokok adalah haram. Karena pada dasarnya segala sesuatu yang menimbulkan kerugian adalah haram dan harus dihindari apalagi menggunakannya.

Dilain pihak, masyarakat yang tidak setuju dengan fatwa MUI beranggapan bahwa merokok adalah salah satu bentuk Hak mereka yang tidak bisa diganggu. Kebanyakan orang-orang yang tidak setuju dengan MUI adalah para perokok itu sendiri. Mereka telah menjadikan rokok sebagai salah satu bagian dari hidup mereka. Mereka beralasan bahwa merokok bisa membantu berpikir, meningkatkan kreativitas, menenangkan saraf, menghilangkan kelelahan dan kesedihan. Melarang mereka untuk merokok berarti melanggar privasi, dan hak asasi mereka.

Perdebatan mengenai larangan rokok ini sulit untuk diselesaikan. Banyak pihak tetap berada pada pendapat mereka masing-masing yang dianggap benar. Buat kita sebagai orang yang berfikir tentunya kita bisa menentukan posisi kita dari masalah ini. Sudah terbukti secara ilmiah bahwa merokok sangat membahayakan kesehatan kita. Berdasarkan fakta tersebut masihkah kita menganggap merokok itu keren?