Cerita Liburan dalam Bahasa Inggris Terbaru dan Artinya

Posted on

Menemukan sebuah cerita liburan dalam bahasa Inggris terbaru dan artinya tidaklah sulit. Di bawah ini kami berikan sebuah referensi mengenai cerita bahasa Inggris mengenai mendaki gunung saat liburan. Semoga bermanfaat untuk Anda.

The First Experience of Mountain Climbing

Vacationing is an activity that I like. Two years ago, there was a vacation that I would never forget. I went up the mountain which was very high with my friends. We set off in the morning using a jeep. Why we chose to use the jeep? Because of the way we were going was very difficult so if we decided to use motorcycle or a common kind of car, we would not be able to reach to the mountain slope on time.

After spending for 15 minutes in that jeep, we reached the mountain slope. My friends and I got out of the car soon and prepared a variety of equipments that we had to take it. Most of us carried groceries, blankets, and two of us carried a tent. I was so excited about starting this journey because that was the first time I hiked up the mountain. There’s a friend named Riandi, he was a person who was experienced in mountain climbing. Riandi had often climbed mountain in many provinces in Indonesia. In that day, we depended on them.

We started climbing at 08:00 am. Together with my friends, I passed the forests and coffee plantations during mountain climbing. An hour later, Riandi instructed us to stop. We then take a break at a hut. The atmosphere at the climbing place is very cool, we also encountered a strange animal, a lizard that was brightly colored and very large. However, Riandi told us to act as usual, as if nothing happened.

Two of my friends seemed to have fatigue, they were Danio and Chandra. They looked like the city kids who have never exercised. Because of that, we rested more and ate the food together so that Danio and Chandra got enough power to continue the trip.

After we rested, then the trip continued. My friends and I were so worried when the rain pouring down. The climb had to be stopped while and we decided to set up a tent as soon as possible. The rain was long enough while all of us were in one tent. I felt very uncomfortable because my shirt was wet because of the rain. Finally, Chandra lent me a shirt so that my body felt comfortable again.

After an hour of being in the tent, the rain stopped and we continued the climb. Riandi told us that we had to be careful. The road was so slippery and we should be very careful in walking. Riandi told me to be a supervisor in the back, while he was a supervisor in the front. That was the hardest part because we only found a very narrow path, slippery, and next to us was a ravine. When we fell, then we may not be able to survive.

The thing we feared was really happened. Danio did not walk carefully and he fell. Danio plunged into the ravine. Riandi, Chandra, and I kept yelling to call Danio. Danio finally answered our calls and he did not fall too deep because he held on to the root of the tree. Slowly, Danio kept switching between the roots of a tree to another tree roots and managed to climb back on track. We were very happy because Danio survived. Then, Riandi immediately asked us to climb because it was almost night.

At 6:00 pm, we arrived at the first peak and we decided to set up a tent at that venue before started to hiked the highest peak on tomorrow morning. In the evenings, we lighted the fire, ate, and chatted. It was an amazing holiday experience. I will never forget all the experiences.

Baca juga: Contoh Karangan Liburan Sekolah dan Artinya, Percakapan Bahasa Inggris 2 Orang Tentang Liburan

Arti:

 

Pengalaman Pertama Mendaki Gunung

Berlibur merupakan salah satu aktivitas yang sangat saya sukai. Dua tahun lalu, ada waktu berlibur yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya pergi mendaki gunung yang sangat tinggi bersama teman-teman saya. Kami berangkat di pagi hari menggunakan mobil jeep. Kenapa kami memilih menggunakan jeep? Karena jalan yang akan kami lalui sangat sulit sehingga apabila kami memutuskan untuk menggunakan sepeda motor atau mobil biasa, kami tidak akan mampu mencapai ke lereng gunung tepat waktu.

Setelah berada di atas mobil selama 15 menit, kami sampai di lereng gunung. Saya bersama dengan 4 orang teman segera turun dari mobil dan mempersiapkan berbagai barang yang harus kami bawa. Kebanyakan dari kami membawa bahan makanan, selimut, dan dua orang dari kami membawa tenda.

Saya begitu bersemangat memulai perjalanan ini karena ini merupakan yang pertama kalinya saya mendaki gunung. Ada seorang teman saya yang bernama Riandi, dia merupakan orang yang sudah berpengalaman dalam mendaki gunung. Riandi sudah sering mendaki gunung yang ada di banyak propinsi di Indonesia. Hari ini, kami bergantung kepadanya.

Kami mulai mendaki pukul 08.00 pagi. Bersama dengan teman-teman, saya menyusuri hutan dan perkebunan kopi selama mendaki gunung. Satu jam kemudian, Riandi menginstruksikan kami untuk berhenti. Kami lalu beristirahat sejenak di sebuah gubuk milik penduduk yang ada di sebuah perkebunan kopi. Suasana di tempat pendakian sangat sejuk, kami juga menjumpai sebuah hewan yang aneh, yaitu seekor kadal yang berwarna cerah dan sangat besar. Namun, Riandi mengatakan kepada kami untuk bersikap biasa saja, seolah tidak terjadi apa-apa.

Dua orang temanku sepertinya mengalami kelelahan, mereka adalah Danio dan Chandra. Sepertinya mereka memang anak kota yang tidak pernah berolahraga. Dengan terpaksa, kami beristirahat lebih laam untuk mengkonsumsi bekal sehingga Danio dan Chandra mendapatkan tenaga yang cukup untuk melanjutkan perjalanan.

Setelah kami beristirahat, maka perjalanan dilanjutkan. Saya dan teman-teman begitu khawatir ketika hujan turun dengan lebat. Pendakian terpaksa dihentikan sementara dan kami memutuskan untuk mendirikan tenda secepatnya. Hujan berlangsung cukup lama dan kami berempat berada di dalam satu tenda. Aku merasa sangat tidak nyaman karena bajuku basah terkena hujan. Akhirnya, Chandra meminjamkanku sebuah kaos sehingga tubuhku merasa nyaman kembali.

Setelah satu jam berada di dalam tenda, hujan reda dan kami melanjutkan pendakian. Riandi mengatakan kepada kami bahwa kami semua harus berhati-hati. Jalan begitu licin dan kami sebaiknya sangat teliti dalam berjalan. Riandi menyuruhku untuk menjadi pengawas dengan berjalan di urutan terakhir, sementara ia menjadi pengawas di bagian depan. Ini adalah bagian yang paling sulit karena kami hanya menemukan sebuah jalur yang sangat sempit, licin, dan di sebelah kami adalah jurang. Ketika kami terjatuh, maka kami mungkin tidak dapat selamat.

Hal yang kami takutkan benar-benar terjadi. Danio tidak berjalan dengan hati-hati dan ia terjatuh. Danio terperosok ke dalam jurang. Saya, Riandi, dan Chandra terus berteriak untuk memanggil Danio. Danio akhirnya menjawab panggilan kami dan ternyata dia tidak terjatuh terlalu dalam karena ia berpegangan pada akar pohon. Secara perlahan, Danio terus berpindah antara satu akar pohon ke akar pohon yang lain dan berhasil kembali ke jalur pendakian. Kami sangat bahagia karena Danio selamat. Kemudian, Riandi segera mengajak kami untuk mendaki karena hari sudah hampir malam.

Pada pukul 6:00 sore, kami tiba di puncak pertama dan kami memutuskan untuk mendirikan tenda di tempat tersebut sebelum melanjutkan perjalanan esok pagi. Di malam hari, kami bercanda, menyalakan api unggun, dan mengobrol. Ini adalah sebuah pengalaman liburan yang sangat menakjubkan. Saya tidak akan pernah melupakan banyak kejadian yang ada di dalamnya.

Baca juga: Percakapan Bahasa Inggris 4 Orang Tentang Liburan, 4 Contoh Recount Text Tentang Liburan