7 Strategi Ketika Mengajarkan Bahasa Inggris Kepada Seorang Pemula

Posted on

Ahli dan ilmuwan bahasa Inggris sudah menyiapkan materi yang bisa di adaptasikan untuk semua level siswa. Kendati demikian, sekarang muncul masalah baru, yaitu bagaimana seorang guru mampu mengaplikasikan materi-materi bahasa Inggris tersebut dengan sukses. Mungkin mudah apabila kita menerapkannya untuk seorang siswa yang level bahasa Inggrisnya sudah bagus, namun untuk siswa pemula, guru seringkali sulit melakukannya.

Bagi Anda yang mempunyai murid-murid pemula dan ingin mendapatkan strateginya, cobalah 8 strategi penting berikut ini.

1. Gunakan Bahasa Tubuh

Siswa pemula tentu saja sulit mengerti apa yang Anda bicarakan. Untuk membantu mereka, silakan gunakan bahasa-bahasa Tubuh. Misalnya ketika Anda berkata big car, maka mulut Anda berkata sembari lengan Anda menggambarkan sebuah lingkaran yang besar.

2. Temukan Seorang Asisten

Anda bisa membuat pekerjaan sedikit ringan dengan mengangkat seorang asisten. Maksudnya adalah Anda memilih murid yang mempunyai kemampuan cukup baik, kemudian menjadikannya menjadi seorang perantara. Ketika Anda ingin menyampaikan tugas atau memberikan pengarahan untuk sebuah kerja kelompok, Anda bisa meminta bantuan siswa tersebut.

3. Gunakan Realia

Realia bisa Anda gunakan untuk membuat visualisasi pemikiran menjadi lebih baik. Realia merupakan semua hal yang real, contohnya ketika Anda mengajarkan comparative dan superlative, Anda bisa menggunakan spidol, pensil, dan bahkan menunjuk tiga atau dua orang siswa untuk dijadikan perbandingan.

4. Jangan Ekstrem

Jangan semau Anda sendiri ketika menggunakan bahasa Inggris di dalam kelas. Sebaiknya Anda menyesuaikan dengan kondisi, dan tingkat penguasaan siswa terhadap pnguasaan bahasa Inggris. Saat menjadikan bahasa Inggris di kelas sebagai bahasa utama, memang bagus. Namun, sia-sia yang Anda sampaikan ketika siswa tidak mampu menyerapnya secara total.

5. Lambat-Lambat Saja

Berbicaralah dengan lambat dan berikan bahasa tubuh yang cocok jika memang diperlukan. Ketika Anda berbicara terlalu cepat, siswa Anda juga sulit mengerti apa yang Anda bicarakan dan hasilnya NIHIL!

6. Ajarkan Semua Skill Secara Berurutan

Urutan yang benar dalam pembelajaran bahasa adalah listening, speaking, reading, dan writing. Ajarkan keempat skill tadi secara bertahap plus urutan yang benar. Lebih jauh lagi, bahasa bukanlah sesuatu yang dihafalkan, bahasa adalah sebuah kemampuan yang harus diambil dan dimiliki. Banyak guru yang memberikan siswa mereka hafalan dengan jumlah begitu banyak, namun lupa untuk mengajak siswa menggunakan hafalan tersebut dalam aktivitas sehari-hari.

Adalah lebih baik apabila seorang siswa diajak untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris secara konsisten, daripada mereka harus diberikan beban hafalan kosakata setiap hari.

7. Ulangi dan Ulangi

Pengulangan membuat siswa mengerti maksud atau arah pembicaraan Anda. Seorang siswa yang tidak mengerti yang Anda bicarakan, bisa kita ibaratkan sebagai seorang yang pendengarannya kurang baik. Apabila kita memperlambat dan mengulang pembicaraan dengan lebih jelas, maka ia akan lebih mengerti bukan?

Sama dengan siswa Anda. Jika mereka belum paham, ulangi dan ulangi sampai mereka paham. Inilah ujian bagi Anda, bagaimana Anda bisa sabar dalam menghadapi semua siswa.

Good luck! 🙂