8 Tips Untuk Pendidik dalam Meningkatkan Brand Melalui Media Sosial

Posted on

Media sosial saat ini bagaikan sebuah nyawa dari tubuh kita sendiri. Dia hadir sepanjang hari serta membuat kita terus ingin lekat. Tentu saja, sebagai orang-orang yang pintar mengambil celah, kita tidak hanya berperan sebagai pengguna, tetapi juga penemu peluang. Dengan adanya interaksi super besar di media sosial, tersimpan pula potensi yang hebat. Yaitu, potensi marketing.

Marketing yang kita bicarakan, tidak hanya terbatas tentang penawaran barang dan jasa, tetapi juga brand dari seseorang. Ketika Anda mampu memperkenalkan diri melalui media sosial dengan lebih tepat, maka hal itu berpengaruh positif pada brand Anda.

Loh, kenapa kita harus repot-repot meningkatkan brand melalui media sosial? Ingat, media sosial adalah tempat bernaungnya jutaan orang serta tempat dimana informasi cepat menyebar. Dengan baiknya citra Anda di media sosial, Anda cepat dikenal, populer, dan lebih mudah mendapatkan rezeki, dijamin! 🙂

Saya bahas satu demi satu tips meningkatkan brand Anda sebagai seorang guru melalui media sosial. Keep reading all.

Giat Membantu Orang Lain

Di media sosial, jangan harap Anda dikenal tanpa mengenalkan diri terlebih dahulu. Teknik mengenalkan diri yang baik bukan dengan menyebutkan nama atau gelar secara lengkap, tetapi lebih kepada menghidupkan jiwa sosial Anda. Misalkan, Anda menemukan anggota fan page atau teman yang kesulitan dalam hal pelajaran bahasa Inggris, maka bantulah mereka. Sedikit demi sedikit, brand Anda akan naik bahkan bisa jadi Anda menjadi tempat bertanya banyak hal. Ketika situasi tersebut telah terjadi, bersiaplah dikenal banyak orang. 🙂

Buatlah Fan Page Facebook

Ini bukan perkara narsis atau sok artis, ini memang khusus didedikasikan dalam bidang ilmu pengetahuan. Buatlah sebuah fan page Facebook yang khusus Anda gunakan untuk berbagi pengetahuan, melakukan pembahasan soal-soal, dan memberikan tips pembelajaran. Untuk nama Fan Page, Anda bebas memilih apakah menggunakan nama Anda sendiri atau nama lain. Kendati demikian, agar brand Anda cepat melesat, gunakan nama Anda sendiri. Tidak lupa pula, jelaskan mengenai detail diri Anda pada kolom informasi Fan Page.

Bagikan Hal-Hal Bermanfaat Melalui Media Sosial

Saya pernah melihat seorang teman di kampus yang sering membagikan informasi grammar bahasa Inggris lewat Twitter. Kemudian, banyak yang menanggapi positif mengenai aktivitasnya. Saya merasa, brand miliknya telah meningkat karena tindakan tersebut. Orang pun mengenalnya sebagai guru bahasa Inggris yang ahli dalam tata bahasa.

Anda pun saya sarankan untuk mencobanya. Di sela-sela status curhat, bagilah status-status pembelajarn berkualita dalam Fan Page atau akun Facebook dan Twitter. Selain bermanfaat kepada diri sendiri karena meningkatkan keahlian, tentu pengetahuan yang Anda bagikan tersebut amat berguna bagi orang banyak.

Selain Bermanfaat, Konten Juga Harus Memecahkan Masalah

Banyak orang bingung mengenai perbedaan home dan house, good dan well, until dan til, serta into dan in to. Kesempatan itulah yang seharusnya Anda curi. Berikan mereka konten solutif untuk memecahkan masalah-masalah yang hadir. Dengan begitu, Anda telah berada di jalur yang tepat untuk lebih dikenal orang lain.

Jadilah Responsif

Pribadi-pribadi yang cepat tanggap terhadap masalah dan interaksi yang dilakukan oleh orang lain, tentu lebih disukai daripada yang terlalu lama menanggapi suatu hal. Kita ambil contoh, ketika Anda memberikan pesan singkat, tentu lebih suka cepat dibalas. Serta, Anda merasa jengkel apabila telat menerima balasan bukan? Begitu juga teman-teman Anda di media sosial.

Having Fun

Seorang guru yang baik, saya rasa tidak hanya ditentukan oleh seberapa hebatnya penguasaan materi yang ia miliki. Guru yang baik secara keseluruhan juga mencakup kepribadian serta atitude. Ketika Anda mencerminkan citra sebagai guru yang menyenangkan serta jauh dari kesan galak, tentu banyak orang yang merasa nyaman untuk berinteraksi dengan Anda.

Gunakan Stategi 80-20

Saat Anda sudah cukup lama berada dalam proses peningkatkan brand, silakan promosikan diri Anda. Misalnya, mengundang Anda untuk menjadi pembicara seminar, guru privat, guru di sebuah sekolah, atau tour guide.

Kemudian, penting untuk mengenal rumus 80-20, dimana Anda melakukan promosi hanya sebatas 20 persen dari keseluruhan konten media sosial, sementara 80 persen dari konten tersebut tetap ditujukan untuk membantu orang lain.

Konsisten

Tetap konsisten untuk terus membantu orang lain meskipun brand Anda telah melesat naik! 🙂

Salam

@AchmadWibawa