Ungkapan dan Percakapan Bahasa Inggris Expression of Curiosity Dan Artinya

Posted on

Ungkapan dan Percakapan Bahasa Inggris Expression of Curiosity Dan Artinya – Berikut ini adalah beberapa contoh ekspresi mengungkapkan rasa ingin tahu (curiosity):

Expression of Curiosity

I’m so curious about …
I’d be very interested to know …
I’ve been meaning to ask you …
I’d like to know …
I am interested to know …
I wish I knew …
I’d love to know …
What’s on your mind?
I wonder …?
What I’d really like to find out is …
How do you make it…?
I wonder if…
How do you know that…?
How do you…?

Percakapan 1

Sandra: Hey, Jerry. Do you know about the new student?
Jerry: New student? I don’t know. Even, I just heard it from you. What’s going on?
Sandra: I wonder if she got scholarship from the government. If that so, I would like to know how to propose the scholarship.
Jerry: Perhaps, we can ask her directly. Have you ever met her?
Sandra: Not yet.
Jerry: Let’s meet her after the class.
Sandra: That’s right. That’s a good idea.

Artinya:

Sandra: Hei, Jerry. Apakah kamu tahu tentang siswa baru itu?
Jerry: Siswa baru? Saya tidak tahu. Bahkan saya baru mendengarnya darimu. Ada apa?
Sandra: Saya bertanya-tanya apakah dia mendapatkan beasiswa dari pemerintah. Jika begitu, saya ingin tahu bagaimana cara mengajukan beasiswa tersebut.
Jerry: Mungkin kita bisa menanyakannya langsung kepadanya. Kamu sudah pernah bertemu dengannya?
Sandra: Belum.
Jerry: Mari kita temui dia setelah kelas ini.
Sandra: Itu benar. Ide yang bagus.

Percakapan 2

Pevita: What’s on your mind, Tania?

Tania: Oh, nothing.

Pevita: Are you sure? Lately, I saw you daydreaming in the classroom. Do you have any problem? I wish I knew it.

Tania: I am thinking about the final examination. I do not understand many materials since I missed many meetings when I was hospitalized.

Pevita: Oh, don’t worry, Tania. I will help you. We can make a study group with the others.

Tania: Really?

Pevita: Of course.

Tania: Thank you very much.

Pevita: Okay.

Artinya:

Pevita: Apa yang kamu pikirkan, Tania?

Tania: Oh, tidak ada.

Pevita: Kamu yakin? Akhir-akhir ini saya melihat kamu sedang melamun di kelas. Apakah kamu punya masalah. Saya harap saya mengetahuinya.

Tania: Saya sedang memikirkan tentang ujian akhir. Saya tidak memahami banyak materi karena saya melewatkan banyak pertemuan ketika saya dirawat di rumah sakit.

Pevita: Oh, jangan khawatir, Tania. Saya akan membantumu. Kita bisa membuat kelompok belajar dengan yang lain.

Tania: Sungguh?

Pevita: Tentunya.

Tania: Terimakasih banyak.

Pevita: Oke.

Percakapan 3

Leci: Sandi, I made this cake for you. Please, take it. I hope you like it.

Sandi: Wow, what a surprise. Am I dreaming now?

Leci: No, you are not. It’s reality.

Sandi: I wonder why you made it for me and I am interested to know how you could make it. Please explain, dear my friend.

Leci: Okay. First, I made it because it’s your birthday and maybe you forgot it and it’s no wonder for me since you are very forgetful. Second, my mom taught me to make it.

Sandi: Oh my god. I forgot it. Oh you’re so kind, Leci. You’re sweet like your name. Thank you so much. I love it.

Leci: Never mind. So now, let’s blow the candle and cut the cake. I’m hungry.

Sandi: Okay okay, Let’s do it.

Artinya:

Leci: Sandi, saya membuat kue ini untukmu. Tolong ambil ini. Saya harap kamu menyukainya.

Sandi: Wow, kejutan. Apakah saya sedang bermimpi.

Leci: Tidak. Ini kenyataan.

Sandi: Saya ingin tahu mengapa kamu membuatnya untukku and saya juga tertarik untuk mengetahui bagaimana kamu membuatnya. Tolong jelaskan, temanku.

Leci: Baiklah. Pertama, saya membuat kue ini karena ini adalah hari ulang tahunmu dan mungkin kamu lupa dan tidak heran karena kamu pelupa. Kedua, ibu saya yang mengajarkannya.

Sandi: Ya Tuhan, saya lupa. Kamu baik sekali, Leci. Kamu manis seperti namamu. Terimakasih banyak. Saya menyukainya.

Leci: Tidak usah dipikirkan. Sekarang ayo kita tiup lilinya dan potong kuenya. Saya lapar.

Sandi: Baiklah, ayo.