6 Langkah Jitu Mengajar Conversation Bahasa Inggris di Kelas

Posted on

Cara mudah belajar bahasa Inggris – Bagaimana cara mengajar conversation bahasa Inggris di dalam kelas? Artikel dari @ahmaadwibawa ini akan memberikan inspirasi menarik bagi Anda. 

Mengajar conversation bahasa Inggris di sebuah kelas memang bukan perkara yang mudah. Sebagai guru, Anda harus menjadi seseorang yang prima dan penuh dengan trik agar anak mau mengikuti pembelajaran yang ada.

Conversation atau percakapan itu berbeda dengan kemampuan yang lain. Anda harus membuat murid menjadi sangat berani dan percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris. Juga, ada sebuah keberanian yang harus ditumbuhkan terlebih dahulu di dalam diri setiap siswa. Tanpa rasa percaya diri, seorang siswa hanya akan diam dan terbenam pada pembelajaran yang ada.

Berikan siswa kesempatan lebih untuk mengekspresikan keinginannya dan apalagi? Coba Anda lihat 6 langkah mengajar conversation bahasa Inggris di bawah ini.

conversation bahasa inggris

Awali dari dasar


Anak tidak perlu diubah menjadi seorang superman dalam waktu cepat. Superman berarti ia mampu berkomunikasi dengan berani, lancar dan tidak ada lagi kecanggungan dalam berbicara. Semua itu butuh proses dan awali dari dasar terlebih dahulu.

Ajak siswa untuk memperhatikan pembelajaran, gunakan media pembelajaran agar siswa tertarik, jadikan mereka pendengar yang baik, ajak mereka dengan sopan untuk maju ke depan kelas, dan tanyakan beberapa hal kepada mereka dengan sopan.   Buat kelas Anda menyenangkan terlebih dahulu, perlakukan siswa dengan baik, baru kemudian mereka bisa mematuhi Anda dengan baik pula.

Bagaimana membuat siswa berani dan percaya diri? “paksa mereka”


Ketika Anda mengajak siswa berbicara, mungkin siswa hanya diam bahkan terlihat tertawa dan senyum. Hal itu tidak mengapa karena memang tipikal siswa kebanyakan adalah seperti itu. Kendati demikian, jangan buat situasi ini terjadi berlarut dan segera ubah. Tanyakan beberapa siswa secara langsung, dan “paksa” mereka untuk berbicara.

Katakan “what are you doing?” pada siswa SD kelas 6 dan latih dia untuk mengucapkan “I am studying”, “I am studying English”, “I am talking”, dan masih banyak lagi diksi yang bisa Anda ajukan. Kemudian, seketika setelah siswa Anda mampu berbicara dengan jelas, maka pujilah ia agar siswa merasa dihargai seberapapun kecil kemampuan yang mereka miliki.

Pada intinya hargai mereka, dengan begitu maka keberanian dan kepercayaan diri lambat laun mulai timbul. Saya mempunyai seorang guru ketik di SMP, Guru bahasa Inggris ini sangat “memaksa” kami untuk berbicara bahasa Inggris dalam setiap kelasnya. Dia sering mengejek beberapa teman saya, termasuk saya sendiri apabila tidak berbicara bahasa Inggris sepatah katapun. Metode itu, bisa Anda tiru.

Fokus pada komunikasi bukan grammar


Fokus pada komunikasi serta bukan pada kebenaran artinya Anda lebih memperhitungkan maksud, kelancaran, dan keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat. Sebaliknya, Anda tidak terlalu fokus pada pembenaran grammar.

Ketika anak berbicara dan Anda memperbaiki grammar hingga sempurna maka nyali anak untuk terus berbicara bisa pudar. Jangan berikan koreksi terlalu mendalam, namun biarkan anak berbicara sesuka hati meskipun dalam hati Anda tersenyum karena tata bahasanya kurang baik.

Topik-topik kontroversial sering diperlukan


Apa yang terjadi di sekitar Anda saat ini? Adakah hewan aneh di liput di TV, adakah kerusuhan besar di suatu Negara, atau adakah orang yang mendadak terkenal dan membuat semua orang membicarakannya?

Itu adalah sesuatu yang bisa membuat siswa Anda berminat untuk belajar. Pengalaman saya dalam belajar dan mengajar dapat membuktikan fakta bahwa siswa lebih suka diajak menceritakan suatu hal ketimbang belajar secara serius. Itu manusiawi dan Anda tidak harus menghindarinya, namun justru melibatkannya untuk memancing siswa tertarik dengan pembelajaran serta mampu berperan aktif.

Ciptakan kelompok-kelompok kecil


Agar pengorganisasian kelas menjadi lebih mudah, maka bentuk pembelajaran conversation bahasa Inggris melalui kelompok-kelompok kecil. Siswa juga akan lebih berani menyatakan pendapat ketika ia berada di suatu kelompok dan mereka juga mampu membuat eksplorasi yang baik ketika bekerja sama. Sebagai contoh, siswa akan terdorong untuk mengutarakan pendapat karena didukung oleh kelompoknya dalam situasi debat bahasa Inggris.

Tidak perlu kelompok besar, cukup denga kelompok anggota 3 hingga 4 orang agar pembelajaran lebih efektif.

Ajarkan strategi percakapan


Setelah kemampuan siswa meningkat, maka ajarkanlah mereka sebuah strategi percakapan. Buat mereka belajar bagaimana menyapa orang dengan sopan, meminta sesuatu dengan baik, atau bagaimana cara memulai pembicaraan dengan orang yang belum dikenal.

Strategi percakapan yang baik akan membawa mereka bukan hanya pada sistem bahasa itu sendiri namun lebih kepada budaya serta nilai moral sebuah bahasa.

Sekian artikel tamu tentang cara mengajar conversation bahasa Inggris di kelas ini dan semoga memberikan inspirasi menarik kepada guru-guru bahasa Inggris di Indonesia.

Salam