Pola Bentuk Pertanyaan Dasar (Basic Question) Dalam Bahasa Inggris

Posted on

Bertanya atau menulis kalimat tanya dalam bahasa Inggris memiliki bentuk pola khusus. Bentuk pertanyaan dalam bahasa Inggris pun memiliki berbagai jenis, seperti bentuk pertanyaa dasar, bentuk pertanyaan tidak langsung, bentuk taq questions, dan sebagainya. Pada artikel ini kita akan belajar mengenai pola bentuk pertanyaan dasar dalam bahasa Inggris.

 

Pertanyaan Dasar Dalam Bahasa Inggris

 

Bahasa tulis dalam bahasa Inggris menggunakan aturan yang jelas dalam membentuk sebuah kalimat tanya. Bahasa lisan dalam bahasa Inggris terkadang mengikuti aturan penulisan kalimat tanya tersebut, tetapi tidak selalu. Berikut adalah pola bentuk pertanyaan berdasarkan bentuk bahasa yang digunakan (lisan dan tulis).

 

A. Written Questions (Pertanyaan Tulis)

 

  1. Pertanyaan tulis dalam bahasa Inggris menggunakan kata kerja bantu (auxiliary verb) yang datang sebelum subjek, dan kata kerja / frasa kata kerja ditulis detelah subjek. Perhatikan contoh di bawah ini.

 

auxiliary subject  
     
Are   you enjoying your course?
 

(Apakah kamu menikmati hidangan utamanya?)

 
Have   they been living here long?
 

(Apakah mereka telah tinggal di sini sejak lama?)

 

  1. Ketika tidak ada kata kerja bantu (auxiliary verb) dalam sebuah pernyataan, gunakanlah kata kerja bantu (auxiliary) ‘do’ + infinitive dalam membentuk pola kalimat tanya. Perhatikan tabel di bawah ini.

 

Statement (Pernyataan) Question (Pertanyaan)
I like Maria.

(Saya menyukai Maria)

Do you like Maria?

(Apakah kamu menyukai Maria?)

They went to Jamaica for their holidays.

(Mereka pergi ke Jamaica untuk liburan)

Where did they go for their holiday?

(Kemanakah mereka pergi untuk liburan?)

 

  1. Kata kerja bantu (auxiliary verb) ‘do’ tidak digunakan dalam sebuah pertanyaan jika dalam pertanyaan tersebut terdapat kata kerja bantu atau modal, atau kata kerja to be. Perhatikan contoh di bawah ini.

 

  • Have you had lunch yet?

(Apakah kamu sudah makan siang?)

  • Can Pedro speak Chinese?

(Apakah Pedro dapat berbicara bahasa Cina?)

  • What is your phone number?

(Berapakah nomor teleponmu?)

 

  1. Pertanyaan dengan jawaban Yes/No (Yes/No Questions) dimulai dengan menggunakan kata kerja bantu (auxiliary verb). Perhatikan contoh di bawah ini.

 

A : Do you want some apples?

(Apakah kamu mau beberapa apel?)

B  : Yes, I do.

(Iya)

 

A : Does she have a new car?

(Apakah dia memiliki sebuah mobil baru?)

B  : No, she does not.

(Tidak)

  1. Pertanyaan yang diawali dengan Wh- (Wh- questions) dimulai dengan kata tanya what, who, when, where, why, how dan dilanjutkan dengan menuliskan pertanyaannya. Perhatikan contoh di bawah ini.

 

  • What do you want, Andy?

(Apa yang kamu mau, Andy?)

 

  • When does Karen go to market?

(Kapan Karen pergi ke pasar?)

 

B. Spoken Questions (Pertanyaan Lisan)

 

Meskipun pertanyaan lisan dalam bahasa Inggris tidak selalu mengikuti aturan seperti dalam pertanyan tulis, namun aturan dalam membentuk pertanyaan seperti dalam pertanyaan tulis tetaplah selalu benar. Pertanyaan lisan dalam bahasa Inggris juga mengikuti aturan dalam pertanyaan tulis, seperti dalam membentuk Yes/No questions atau Wh-questions.

 

  1. Terkadang dalam situasi informal, kata kerja bantu (auxiliary verb) boleh untuk tidak diucapkan atau tidak terdengar dengan sangat jelas. Perhatikan contoh di bawah ini.
  • Dad, what (do) you want for dinner?

(Ayah, apa yang ayah mau untuk makan malam?)

 

  • (Have) You got a spoon?

(Apakah kamu punya sendok?)

 

  1. Pembicara (speakers) terkadang menambahkan jawaban saat menanyakan pertanyaan mereka yang menggunakan kata tanya Wh- (Wh-questions). Perhatikan contoh di bawah ini.
  • What would you like? A bar of chocolate?

(Apa yang kamu inginkan? Sebatang coklat?)

 

  • Where are you going? Home?

(Kemana kamu pergi? Ke rumah?)

 

  1. Dalam menanyakan sesuatu secara lisan dalam bahasa Inggris, kita juga dapat menggunakan susunan kata (word order) dari sebuah pernyataan untuk menunjukkan perasaan terkejut.
  • You are going on Wednesday? I thought it was Friday.

(Kamu akan pergi di hari Rabu? Saya pikir di hari Jumat)

 

  • You are moving in April? As soon as that?

(Kamu pindah di bulan April? Secepat itukah?)

 

 

C. Object and Subject Questions (Objek dan Subjek Pertanyaan)

 

  1. Terkadang objek dan subjek pertanyaan membuat bingung sebagian orang. Berikut adalah penjelasan singkat tentang objek dan subjek pertanyaan.

 

subject   object

 

  John

(John

loves

mencintai

 Liza

Liza)

 

  1. Sekarang perhatikan dua pertanyaan berikut ini.

 

object   subject

 

   
  Who

(Siapa

does

yang

 John

John

love?

cintai?)

à Liza

à Liza

 

subject   object

 

 
  Who

(Siapa

loves

yang mencintai

 Liza?

Liza?)

à John does

à John

 

  1. Kata tanya who, what, dan which dapat menjadi subjek pertanyaan. Jika kita menggunakan kata tanya tersebut sebagai subjek pertanyaan, maka kata kerja bantu (auxiliary verb) tidak digunakan. Perhatikan contoh di bawah ini.

 

  • Who came into the house just now?

(Siapa yang baru masuk ke dalam rumah?)

 

  • What made you wake up?

(Apa yang membuatmu bangun?)

 

  • Which waiter brought the menu?

(Pelayan yang manakah yang membawakan menu?)

 

Demikianlah pola bentuk pertanyaan dasar dalam bahasa Inggris. Memahami bentuk pertanyaan dasar dalam bahasa Inggris akan memudahkan teman – teman memahami bentuk pertanyaan lain dalam bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!

 

(Source: 2003. Nettle & Hopkins. Developing Grammar in Context)