3 Jenis Games yang Meningkatkan Kemampuan Mendengarkan (Listening) Siswa

Posted on

Bukanlah hal yang mudah untuk mengembangkan kemampuan listening atau mendengarkan seorang siswa. Dibutuhkan praktik yang konsisten sehingga mereka mampu mendapatkan pemahaman-pemahaman kata yang terucap dari seorang penutur bahasa Inggris. Salah satu cara untuk memberikan variasi praktik dalam pembelajaran adalah games.

Nah, di bawah ini ada 3 jenis games dimana tujuannya adalah membantu siswa mengembangkan kemampuan mereka dalam mendengarkan.

1. Dengarkan, Tunjuk Tangan, dan Jawab

Ini seperti sebuah kuis yang Anda lihat di Televisi, aturan permainan yang digunakan juga sederhana. Sebagai contoh, ada audio teks yang menceritakan mengenai perjalanan seseorang dari Jakarta ke Bandung. Nah, kemudian Anda buat pertanyaan-pertanyaan mengenai teks tersebut, misalnya kapan orang tersebut berangkat, kendaraan apa yang digunakan, dan pukul berapa orang tersebut tiba di Bandung.

Sebelum pertanyaan itu diberikan, bagi siswa terlebih dahulu ke dalam kelompok-kelompok. Baru kemudian bagikan pertanyaannya dan putar audionya. Ketika sebuah kelompok mendapatkan jawaban, maka secara langsung sang leader menunjuk tangan dan menjawab pertanyaan. Kelompok yang menang adalah yang mempunyai poin terbanyak.

2. Berbisik

  1. Gunakan kelompok besar, dimana setiap kelompok mempunyai 10 anggota.
  2. Buat kalimat dengan tingkat kesulitan yang sama dan jumlah yang sesuai dengan anggota kelompok.
  3. Bisikkan kalimat tersebut kepada anggota pertama pada setiap kelompok.
  1. Saat waktunya tiba, maka anggota pertama harus kalimat tadi kepada anggota ke-2, anggota ke-2 membisikkan kepada anggota ke-3, dan seterusnya.
  2. Anggota terakhir kemudian menuliskan kalimat yang ia dapat di papan tulis.
  3. Kelompok yang kalimatnya paling sesuai dengan yang dibisikkan oleh guru pada awal waktu tadi, adalah kelompok yang menang.

3. Dengar dan Masukkan ke Kotak!

  1. Bagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil.
  2. Berikan siswa berbagai macam gambar binatang.
  3. Kemudian Anda membacakan sebuah teks. Di dalam teks tersebut, terdapat kalimat-kalimat yang menyebutkan nama hewan sesuai dengan gambar yang dipegang oleh kelompok siswa tadi.
  4. Di papan tulis, terdapat beberapa kotak yang jumlahnya sama dengan jumlah kelompok siswa.
  5. Setiap Anda membaca kalimat dan menyebutkan nama hewan, maka siswa dengan cepat berlari ke depan kelas, menggenggam gambar binatang tersebut, dan memasukkan ke dalam kotak.
  6. Jangan lupa, setiap gambar hewan yang diletakkan, ditulis terlebih dahulu nomor urutnya. Nomor urut gambar tersebut disesuaikan dengan urutan kalimat yang diucapkan oleh guru. Misal, guru mengucapkan kalimat yang ketiga, di kalimat tersebut ada kata-kata dog. Maka siswa mengambil gambar dog (anjing), menulis angka tiga di belakang gambar, melipat kemudian menggenggamnya agar tidak ketahuan kelompok lain, dan menaruhnya di dalam kotak.
  7. Nantinya, kelompok yang mengumpulkan dengan tingkat intensitas paling banyak dan urutan yang paling benar, akan menjadi pemenang.